Senin, 23 September 2013

Kimia Dasar

·         Kimia Dasar  BAB I STOIKIOMETRII.1. Hukum-Hukum Dasar Ilmu KimiaD alam ilmu kimia, stoikiometri (kadang disebut stoikiometri reaksi untuk membedakannya dari stoikiometri komposisi) adalah ilmu yang mempelajari danmenghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia (persamaankimia). Kata ini berasal dari bahasa Yunani stoikheion (elemen) dan metriā (ukuran).Stoikiometri reaksi adalah penentuan perbandingan massa unsur-unsur dalam senyawadalam pembentukan senyawanya. Pada perhitungan kimia secara stoikiometri, biasanyadiperlukan hukum-hukum dasar ilmu kimia.Hukum kimia adalah hukum alam yang relevan dengan bidang kimia. Konsep palingfundamental dalam kimia adalah hukum konservasi massa, yang menyatakan bahwa tidakterjadi perubahan kuantitas materi sewaktu reaksi kimia biasa. Fisika modern menunjukkanbahwa sebenarnya yang terjadi adalah konservasi energi, dan bahwa energi dan massasaling berhubungan suatu konsep yang menjadi penting dalam kimia nuklir. Konservasienergi menuntun ke suatu konsep-konsep penting mengenai kesetimbangan,termodinamika, dan kinetika.Hukum tambahan dalam kimia mengembangkan hukum konservasi massa. Hukumperbandingan tetap dari Joseph Proust menyatakan bahwa zat kimia murni tersusun dariunsur-unsur dengan formula tertentu kita sekarang mengetahui bahwa susunan strukturalunsur-unsur ini juga penting.Hukum perbandingan berganda dari John Dalton menyatakan bahwa zat-zat kimia tersebutakan ada dalam proporsi yang berbentuk bilangan bulat kecil (misalnya 1:2; O:H dalam air= H2O); walaupun dalam banyak sistem (terutama biomakromolekul dan mineral) rasio inicenderung membutuhkan angka besar, dan sering diberikan dalam bentuk pecahan.Senyawa seperti ini dikenal sebagai senyawa non-stoikhiometrik.Hukum kimia modern lain menentukan hubungan antara energi dan transformasi. a. Dalam kesetimbangan, molekul yang ditemukan dalam campuran ditentukan oleh transformasi yang mungkin terjadi dalam skala waktu kesetimbangan, dan memiliki suatu rasio yang ditentukan oleh energi intrinsik molekul. Semakin kecil energi intrinsik, semakin banyak molekul. 1
·         Bab I. Stoikiometri  b. Mengubah satu struktur menjadi struktur lain membutuhkan asupan energi untuk melampaui hambatan energi; hal ini dapat timbul karena energi intrinsik molekul itu sendiri, atau dari sumber luar yang secara umum akan mempercepat perubahan. Semakin besar hambatan energi, semakin lambat proses berlangsungnya transformasi. c. Ada struktur antara atau transisi hipotetik, yang berhubungan dengan struktur di puncak hambatan energi. Postulat Hammond-Leffer menyatakan bahwa struktur ini menyerupai produk atau bahan asal yang memiliki energi intrinsik yang terdekat dengan hambatan energi. Dengan menstabilkan struktur antara hipotetik ini melalui interaksi kimiawi adalah salah satu cara untuk mencapai katalisis. d. Semua proses kimia adalah terbalikkan (reversible) (hukum keterbalikkan mikroskopis) walaupun beberapa proses memiliki bias energi, mereka pada dasarnya takterbalikkan (irreversible).Hukum-hukum dasar ilmu kimia adalah sebagai berikut:1. Hukum Boyle (1662)2. Hukum Lavoiser disebut juga Hukum Kekekalan Massa (1783)3. Hukum Perbandingan Tetap (Proust – 1799)4. Hukum Gay Lussac (1802)5. Hukum Boyle – Gay Lussac (1802)6. Hukum Dalton disebut juga Hukum Kelipatan Perbandingan (1803)7. Hukum Avogadro (1811)8. Hukum Gas Ideal (1834)I.1.1. Hukum Boyle (1662)Robert Boyle (25 Januari 1627 - 30 Desember 1691) adalah ahli fisika Inggris, pengarang,Bapak Ilmu Kimia, penemu hukum Boyle, penemu pompa hampa udara, penemu konsepatom, orang pertama di dunia yang membedakan unsur dari senyawa, asam dari alkali,orang pertama di dunia yang menemukan pentingnya udara bagi pernafasan, pembakaran,dan kehidupan, orang pertama di dunia yang menemukan bahwa suara tak dapat merambatdi dalam tabung hampa. Boyle menekankan pentingnya eksperimen yang cermat bagiperkembangan ilmu. Ia membuat eksperimen dengan luas tentang proses pemanasanlogam. Ia menemukan gejala penguapan dan pembekuan.Masa Belajar. Boyle lahir di Puri Limore di Propinsi Munster, Irlandia, pada tanggal 25Januari 1627. Karena lahir di Irlandia, ia sering di sebut ahli fisika dan kimia Irlandia. Iatidak tamat SD dan tidak pernah kawin. Ia meninggal di London pada tanggal 30Desember 1691 pada umur 64 tahun. Ia berasal dari keluarga besar dan berpengaruh. Anakayahnya ada 15 orang dan ia anak yang ke 7. Ayahnya mendapat gelar bangsawan, ialahEarl of Cork. Boyle anak yang sangat cerdas dan sangat rajin sekali belajar. Segera setelahia dapat membaca ia lalu belajar bahasa Latin dan Prancis.2
·         Kimia Dasar Pada umur 8 tahun ia bersekolah di SD Eton, sebuah sekolah yang terkenal dan sebagianmuridnya terdiri dari anak-anak orang kaya.Tapi rupanya boyle terlalu pandai bilabersekolah dengan anak-anak seusianya. Ia bosan di sekolah tersebut. Maka ia terpaksakeluar dan belajar sendiri di rumah dengan bimbingan seorang guru. Kemudian iamengadakan perjalanan keliling Eropa, antara lain ke Prancis, Swiss, dan Itali. Di Prancisia membaca karya-karya Descarter. Di Itali ia membaca karya-karya Galileo. Waktu ituGalileo masih hidup meskipun sudah tua.Galileo meninggal pada tahun 1642 ketika boyle berumur 15 tahun. Tapi tulisan-tulisanGalileo membakar semangat Boyle hingga seluruh hidupnya ia curahkan untukperkembangan ilmu dan agama. Ketika di Geneva, Swiss ia sangat terkesan oleh kilat danhalilintar yang sangat hebat, hingga sejak itu ia kagum akan besarnya kekuasaan Tuhan.Di Inggris ia tinggal bersama Katherine, kakak perempuanya yang sekarang sudah menjadinyonya Ranelagh. Katherine memperkenalkan Boyle kepada orang-orang penting, antaralain kepada Samuel Hartlih, pembaru pendidikan dan pertanian Hartlib meyakinkan boylebahwa system pendidikan pada waktu itu salah, lebih-lebih di universitas-universitas diInggris masih membebek ajaran Aristoteles yang tidak selalu benar. Hartlib mendorongBoyle supaya mencari kebenaran ilmiah lewat eksperimen, bukan hanya dengan teori saja.Untunglah Boyle tidak pernah duduk di universitas. Dengan demikian,ia terselamatkan darisistem pendidikan yang kurang menguntungkan.Pompa Hampa Udara. Karena gangguan perang saudara, pada tahun 1654 Boyle pindah keOxford. Disini ia mendirikan laboratorium sederhana Ia mulai mengadakan eksperimendengan sungguh-sungguh. Pada tahun 1657 Boyle mendengar penemuan dan eksperimenGuericke, ahli fisika Jerman. Guericke menemukan pompa hampa udara pada tahun 1650.Guericke menemukan bahwa cahaya dapat menerobos tabung hampa udara tapi bunyitidak. Boyle segera meminta bantuan Robert Hooke untuk membuat pompa hampaudara.Boyle dan Hooke adalah orang yang menemukan pompa hampa udara yang pertamadi Inggris. Boyle mengadakan eksperimen seperti Guericke. Ia juga menemukan bahwabunyi tidak dapat menerobos tabung udara Tapi eksperimen Boyle tidak berhenti hanyasampai disini.Hukum Boyle 1622. Boyle menemukan bahwa udara dapat dimanfaatkan dan dapatberkembang bila dipanaskan. Akhirya ia menemukan hukum yang kemudian terkenalsebagai hukum Boyle:” bila suhu tetap, volume gas dalam ruangan tertutup berbandingterbalik dengan tekananya”Ahli kimia pertama. Dalam sejarah ilmu kimia terdapat beberapa tahap, antara lain tahapalkemi, tahap ilmu kimia. dan tahap ilmu kimia modern Boyle adalah bapak ilmu kimia,sedangkan Lavoisier adalah bapak ilmu kimia modern. Mengapa Boyle disebut bapak ilmukimia? Karena ia mengadakan eksperimen secara ilmiah. Karena ia menemukan konsepatom. Karena ia dapat membedakan unsur senyawa dan campuran. Ia dapat membedakan 3
·         Bab I. Stoikiometri asam, basa dan alkali. Para ahli sebelumnya tidak dapat. Misalnya Aristoteles, ahli filsafatYunani yang terbesar, mengira air, tanah, api, dan udara, adalah unsur.Kira-kira pada tahun 400 SM, Demokritos, ahli filsafat Yunani, mengutarakan bahwasemua benda terdiri dari atom. Tapi selama hampir 2000 tahun pendapat itu dilupakanorang, karena para ahli lebih suka mengikuti ajaran Aristoteles yang teryata keliru MenurutAristoteles semua benda terdiri dari air, tanah, udara, dan api. Paracelcus, ahli fisika Swissberpendapat bahwa semua benda terdiri dari merkuri, belerang dan garam. Van Helmont,ahli kimia Belgia mengira bahwa semua benda terdiri dari udara dan air.Pada tahun 1661 Boyle menghidupkan kembali ajaran Demokritos. Ia mengungkapkandalam bukunya yang berjudul The Sceptical Chymist (Ahli Kimia Yang Sangsi). Dalambukunya itu Boyle menyerang ajaran Aristoteles dan Paracelsus. Ia mencela Aristotelesyang memandang benda dari segi forma dan kualitas. Boyle menyatakan bahwa semuabenda terdiri dari atom, Adanya zat yang beraneka ragam disebabkan karena jumlah atom,kedudukan atom, gerak atom, dan susunan atom. Karena jasa Boyle, ilmu fisika dan kimiadiluruskan ke jalur yang benar. P1.V1 = P2.V2 Contoh : 1 mol gas CO2 dengan volume 10 liter dan tekanan 1,5 atm 1 mol gas H2 dengan volume 30 liter. Pada temperatur yang sama dengan gas CO2, berapa tekanannya? Jawab : Diketahui : P1 = 1,5 atm V1 = 10 liter V2 = 30 liter Ditanya : P2? Jawab : P1.V1 = P2.V2 1,5 x 10 = P2 x 30 P2 = 0,5 atmI.1.2. Hukum Lavoiser (1783)Hukum kekekalan massa atau dikenal juga sebagai hukum Lomonosov-Lavoisier adalahsuatu hukum yang menyatakan massa dari suatu sistem tertutup akan konstan meskipunterjadi berbagai macam proses di dalam sistem tersebut(dalam sistem tertutup Massa zatsebelum dan sesudah reaksi adalah sama (tetap/konstan). Pernyataan yang umumdigunakan untuk menyatakan hukum kekekalan massa adalah massa dapat berubah bentuktetapi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Untuk suatu proses kimiawi di dalam suatusistem tertutup, massa dari reaktan harus sama dengan massa produk.Hukum kekekalan massa diformulasikan oleh Antonie Lavoisier pada tahun 1789. Olehkarena hasilnya ini, ia sering disebut sebagai bapak kimia modern. Sebelumnya, Mikhail4
·         Kimia Dasar Lomonosov (1748) juga telah mengajukan ide yang serupa dan telah membuktikannyadalam eksperimen. Sebelumnya, kekekalan massa sulit dimengerti karena adanya gayabuoyan atmosfer bumi. Setelah gaya ini dapat dimengerti, hukum kekekalan massamenjadi kunci penting dalam merubah alkemi menjadi kimia modern. Ketika ilmuwanmemahami bahwa senyawa tidak pernah hilang ketika diukur, mereka mulai melakukanstudi kuantitatif transformasi senyawa. Studi ini membawa kepada ide bahwa semua prosesdan transformasi kimia berlangsung dalam jumlah massa tiap elemen tetap.Hukum kekekalan massa digunakan secara luas dalam bidang-bidang seperti kimia, teknikkimia, mekanika, dan dinamika fluida. Berdasarkan ilmu relativitas spesial, kekekalanmassa adalah pernyataan dari kekekalan energi. Massa partikel yang tetap dalam suatusistem ekuivalen dengan energi momentum pusatnya. Pada beberapa peristiwa radiasi,dikatakan bahwa terlihat adanya perubahan massa menjadi energi. Hal ini terjadi ketikasuatu benda berubah menjadi energi kinetik/energi potensial dan sebaliknya. Karena massadan energi berhubungan, dalam suatu sistem yang mendapat/mengeluarkan energi, massadalam jumlah yang sangat sedikit akan tercipta/hilang dari sistem. Namun demikian, dalamhampir seluruh peristiwa yang melibatkan perubahan energi, hukum kekekalan massadapat digunakan karena massa yang berubah sangatlah sedikit. “Massa zat sebelum dan sesudah reaksi selalu sama.” Contoh: 39 gram Kalium direaksikan dengan 36,5 gram HCl. Berapakah zat hasil reaksi? Bila BA K = 39; BA Cl = 35,5; BA H = 1 Jawab: 2 K + 2 HCl 2 KCl + H2 mol Kalium = 39 / 39 = 1 molI.1.3. Hukum Proust (1799)Dalam kimia, hukum perbandingan tetap atau hukum Proust (diambil dari namakimiawan Perancis Joseph Proust) adalah hukum yang menyatakan bahwa suatu senyawakimia terdiri dari unsur-unsur dengan perbandingan massa yang selalu tepat sama. Dengankata lain, setiap sampel suatu senyawa memiliki komposisi unsur-unsur yang tetap.Misalnya, air terdiri dari 8/9 massa oksigen dan 1/9 massa hidrogen. Bersama dengan hukumperbandingan berganda (hukum Dalton), hukum perbandingan tetap adalah hukum dasarstoikiometri. “Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu persenyawaan kimia selalu tetap.”Perbandingan tetap pertama kali dikemukakan oleh Joseph Proust, setelah serangkaianeksperimen di tahun 1797 dan 1804. Hal ini telah sering diamati sejak lama sebelum itu, 5
·         Bab I. Stoikiometri namun Proust-lah yang mengumpulkan bukti-bukti dari hukum ini dan mengemukakannyaPada saat Proust mengemukakan hukum ini, konsep yang jelas mengenai senyawa kimiabelum ada (misalnya bahwa air adalah H2O dsb.). Hukum ini memberikan kontribusi padakonsep mengenai bagaimana unsur-unsur membentuk senyawa. Pada 1803 John Daltonmengemukakan sebuah teori atom, yang berdasarkan pada hukum perbandingan tetap danhukum perbandingan berganda, yang menjelaskan mengenai atom dan bagaimana unsurmembentuk senyawa. Contoh : Berapakah Ca: O dalam senyawa CaO? Jawab : Ca : O = BA Ca : BA O = 40 : 16 =5:2I.1.4. Hukum Gay Lussac (1802)Setelah lebih dari satu abad penemuan Boyle ilmuwan mulai tertarik pada hubungan antaravolume dan temperatur gas. Mungkin karena balon termal menjadi topik pembicaraan dikota waktu itu. Kimiawan Perancis Jacques Alexandre César Charles (1746-1823), seorangnavigator balon yang terkenal pada waktu itu, mengenali bahwa, pada tekanan tetap,volume gas akan meningkat bila temperaturnya dinaikkan. Hubungan ini disebut denganhukum Charles, walaupun datanya sebenarnya tidak kuantitatif. Gay-Lussac lah yangkemudian memplotkan volume gas terhadap temperatur dan mendapatkan garis lurus(Gambar 6.2). Karena alasan ini hukum Charles sering dinamakan hukum Gay-Lussac.Baik hukum Charles dan hukum Gay-Lussac kira-kira diikuti oleh semua gas selama tidakterjadi pengembunan.Pembahasan menarik dapat dilakukan dengan hukum Charles. Denganmengekstrapolasikan plot volume gas terhadap temperatur, volumes menjadi nol padatemperatur tertentu. Menarik bahwa temperatur saat volumenya menjadi nol sekitar -273°C(nilai tepatnya adalah -273.2 °C) untuk semua gas. Ini mengindikasikan bahwa padatekanan tetap, dua garis lurus yang didapatkan dari pengeplotan volume V1 dan V2 dua gas1 dan 2 terhadap temperatur akan berpotongan di V = 0.Fisikawan Inggris Lord Kelvin (William Thomson (1824-1907)) mengusulkan padatemperatur ini temperatur molekul gas menjadi setara dengan molekul tanpa gerakan dandengan demikian volumenya menjadi dapat diabaikan dibandingkan dengan volumenyapada temperatur kamar, dan ia mengusulkan skala temperatur baru, skala temperaturKelvin, yang didefinisikan dengan persamaan berikut. 273,2 + °C = KKini temperatur Kelvin K disebut dengan temperatur absolut, dan 0 oK disebut dengantitik nol absolut. Dengan menggunakan skala temperatur absolut, hukum Charles dapatdiungkapkan dengan persamaan sederhana6
·         Kimia Dasar  V = bT (K)dengan b adalah konstanta yang tidak bergantung jenis gas.Menurut Kelvin, temperatur adalah ukuran gerakan molekular. Dari sudut pandang ini, nolabsolut khususnya menarik karena pada temperatur ini, gerakan molekular gas akanberhenti. Nol absolut tidak pernah dicapai dengan percobaan. Temperatur terendah yangpernah dicapai adalah sekitar 0,000001 K.Avogadro menyatakan bahwa gas-gas bervolume sama, pada temperatur dan tekanan yangsama, akan mengandung jumlah molekul yang sama (hukum Avogadro). Hal ini samadengan menyatakan bahwa volume gas nyata apapun sangat kecil dibandingkan denganvolume yang ditempatinya. Bila anggapan ini benar, volume gas sebanding dengan jumlahmolekul gas dalam ruang tersebut. Jadi, massa relatif, yakni massa molekul atau massaatom gas, dengan mudah didapat. “Dalam suatu reaksi kimia gas yang diukur pada P dan T yang sama volumenya berbanding lurus dengan koefisien reaksi atau mol, dan berbanding lurus sebagai bilangan bulat dan sederhana.” Contoh : Berat 1 liter suatu gas = 2 gram, 10 liter NO pada P dan T yang sama beratnya 7,5 gram. Berapa berat molekul tersebut? Jawab : V1 / V2 = n1 / n2 n1 = 2 / x V1 xn2 n1 = V2 1x0,25 2 /x = 10 20 X= = 80 0,25I.1.5. Hukum Boyle – Gay Lussac (1802)"Bagi suatu kuantitas dari suatu gas ideal (yakni kuantitas menurut beratnya) hasil kali darivolume dan tekanannya dibagi dengan temperatur mutlaknya adalah konstan". Untuk n1 = n2, maka P1.V1 / T1 = P2.V2 / T2 Contoh : 1 mol gas N2 pada tekanan 2 atm pada volume 15 liter pada temperatur 27oC. Berapakah volume gas pada tekanan 3 atm dengan temperatur 30oC? Penyelesaian : Diketahui : V1 = 15 liter T1 = (273 + 27) = 300oK 7
·         Bab I. Stoikiometri  P1 = 2 atm T2 = (273 + 30) = 303oK P2 = 3 atm Ditanya : V2 = ? Jawab : P1.V1 / T1 = P2.V2 / T2 2 x 15 / 300 = 3.V2 / 303 V2 = 10,1 literI.1.6. Hukum Dalton (1803)Berdasarkan teori atom Dalton, kita dapat mendefinisikan atom sebagai unit terkecil darisuatu unsur yang dapat melakukan penggabungan kimia. Dalton membayangkan suatuatom yang sangat kecil dan tidak dapat dibagi lagi. Tetapi, serangkaian penyelidikan yangdimulai pada tahun 1850-an dan dilanjutkan pada abad IXX (kesembilan belas) secara jelasmenunjukkan bahwa atom sesungguhnya memiliki struktur internal: yaitu atom tersusunatas partikel-partikel yang lebih kecil lagi, yang disebut partikel subatom. Penelitiantersebut mengarah pada penemuan tiga partikel subatom-elektron, proton, dan neutron. “Jika dua unsur dapat membentuk satu atau lebih senyawa, maka perbandingan massa dari unsur yang satu yang bersenyawa dengan jumlah unsur lain yang tertentu massanya akan merupakan bilangan mudah dan tetap.”Contoh: MnO : Mn2O7 (Mr Mn = 55, O = 16) Berat O = 8 gram 55 Mn = x8 = 6,19 gram (dalam MnO) 55 + 16 55 Mn = x8 = 5,05 gram (dalam MnO2) 55 + 32 2 x55 Mn = = 3,96 gram (dalam Mn2O7) (16 x7) + (2 x55)I.1.7. Hukum Avogadro (1811)Adalah hukum gas yang diberi nama sesuai dengan ilmuwan Italia Amedeo Avogadro,yang pada 1811 mengajukan hipotesis bahwa: “Gas-gas yang memiliki volum yang sama, pada temperatur dan tekanan yang sama, memiliki jumlah partikel yang sama pula.”8
 http://www.slideshare.net/Andirahim/kimia-dasar-final-bab-1ksi untuk menghasilkan senyawa reaksi lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar